Session 7 – Form fill–in and Dialogbox
Menu , Form Fill-in dan dialog box merupakan 3 komponen dalam interface , dimana bertindak sebagai suatu objek
yang membantu user untuk memasukkan beberpa informasi dasar kepada komputer (prosedur input) , dimana bertujuan
untuk :
Menu
Menu merupakan suatu cara untuk memberitahu user mengenai instruksi – instruksi yang dapat dieksekusi oleh
aplikasi. Untuk mendapatkan data dari user digunakan form fill – in. Sementara itu respons diberikan pada user
dalam bentuk dialog box. Dalam penerapannya, menu dapat dibagi menjadi beberapa kategory , yaitu :
Single Menus
Single Menus membutuhkan user untuk memilih antara dua atau lebih item atau mengizinkan multiple selections. Kebanyakan dari menu ini adalah secara langsung, yang menggambarkan instruksi tanpa parameter atau instruksi dengan default parameter.
Contoh menu :
a. Check Box adalah menu yang bisa dipilih lebih dari 1.
b. Radio Button adalah menu yang multiple item tetapi hanya bisa dipilih salah satunya.
c. Pull-down menus adalah selalu tersediauntuk membuat seleksidari atas menubar dan didukung dengan shortcut keyboard, misal Ctrl+X. Ini penting untuk mengefesiensikan penggunaan.
d. Pop-up menus muncul ketika merespon cek atau tekan menggunakan pointing device.
e. Menus for Long List terdiri dari beberapa menus, yaitu:
Scrolling Menu yang menampilkan bagian pertama dari menu dan menu item tambahan, biasanya panah mengarah pada set item berikutnya di urutan menu.
Combo Box menggabungkan menu Scrolling dengan teks entry yang bisa dipilih
Menu Fisheye menampilkan semua menu item pada layar sekaligus, tetapi hanya menampilkan item yang dekat dengan kursor dengan ukuran penuh.
Karakteristik menu :
- Sliders : menu yang biasanya memiliki rentang. Misalnya mau atur Zoom.
- Alpha sliders menggunakan multiple level granularity dalam menggerakkan jempol slider, oleh karena itu dapat mendukung puluhan atau ratusan ribu items.
- Menu 2 dimensi memberikan gambaran yang baik dari pilihan, mengurangi jumlah tindakan, dan memungkinkan pemilihannya cepat.
- Embedded menus adalah menu yang memungkinkan pengguna membaca mengenai nama, kejadian, tempat untuk mengambil informasi rinci dengan memilih menu dalam konteks.
Combination of Multiple Menus :
- Linear Sequence Menus adalah menu yang mengarahkan user melalui proses pengambilan keputusan yang kompleks. Menu ini dijalankan secara step by step.
- Simultaneous Menus adalah menyediakan menu aktif pada waktu yang sama dan memungkinkan pengguna untuk memasukkan pilihan dalam urutan apapun.
- Tree Structured Menus, dibagi menjadi beberapa kategori item, misal File, Edit, View diambil lebih cepat, menggunakan terminology dari tugas domain, memperluas menu, misalnya Window Explorer.
- Menu Maps adalah menu yang membantu user untuk tetap berorientasi dan mengurangi user disorientasi.
- Acyclic and Cycle Network, misalnya menu yang berkaitan dengan hubungan social, rute transportasi, kutipan ilmiah-jurnal. Sifat menu ini dapat membuat kebingungan dan disorientasi. Cycle : bisa kembali ke level atas dan Acyclic: 1 pilihan dapat dicapai melalui beberapa jalur.
Content Organization
Mengelompokkan pekerjaan yang saling berhubungan di tree organization:
a. Membuat grup dari items yang sama secara logic
b. Membentuk grup yang mengcover semua kemungkinan
c. Memastikan bahwa items adalah tidak tumpang tindih.
d. Menggunakan terminology yang ramah, tetapi memastikan items berbeda dari yang lainnya.
Urutan Item Presentation:
a. Typical berbasis untuk items sequencing, antara lain: waktu, penawaran angka, property fisik.
b. Kemungkinan basis lainnya, antara lain: urutan abjad dari istilah, pengelompokkan item terkait, paling sering digunakan item pertama, paling penting items pertama.
Menu Selection Guidelines:
a. Gunakan semantic tugas untuk mengatur menu
b. Memilih mengenai luas dangkal ke sempit dalam
c. Menampilkan posisi dengan grafs, angka, atau judul
d. Menggunakan item sebagai judul untuk subtrees
e. Mengelompokkan item yang bermakna
f. Mengurutkan item yang bermakna
g. Menggunakan item singkat: mulai dengan kata kunci
h. Menggunakan tata bahasa yang konsisten, tata letak, terminology
i. Mengijinkan cara pintas
j. Mengaktifkan melangkahi dari menu sebelumnya ke main menu
k. Mempertimbangkan banyuan online, mekanisme seleksi baru, dan waktu respon yang optimal, tingkat tampilan dan ukuran layar.
Form fill-in
Form fill-in adalah suatu bentuk dari sistem interaktif untuk meminta data atau informasi dari user.pada
komponen ini yang harus diperhatikan adalah kemampuan user (tingkat pemahaman atau penalaran) untuk mampu
mendefenisikan kebutuhan input yang harus dilakukan , sehingga membutuhkan pedoman seperti :
- Judul atau keterangan form yang mudah dimengerti
- intruksi pengisian from yang jelas
- pengelompokkan field yang tepat (basic informatio , work information dalam group box yang berbeda)
- tampilan visual yang menarik
- tingka konsistensi menampilkan data
- pergerakkan kursor mouse yang nyaman
- koreksi kesalah pengisian form yang harus tepat
- pesan atau informasi terkait lainnya yang muncul untuk mengingatkan user tentang kesalahan atau kebenaran
- prosedur pengisian form.
Dialog Box
Dialog Box adalah respon dari sistem interaktif ketika user memberi instruksi yang membutuhkan parameter dimana
parameter tersebut berisikan instruksi-intruksi khusus. Dalam tahap designnya , dialog box akan berpedoman pada :
- Judul dengan tingkat konsistensi penampilan yang baik.
- layout yang konsisten
- Error handling atau pencegahan kesalahan
- Style atau gaya font yang konsisten (ukuran , model dan justifikasi yang konsisten)
Disisi lain , dalam penerapannya , dialog box akan membutuhkan :
- Tingkat tampilan (tampilan yang menarik)
- Pembeda (point pembeda dengan dialog box pada umumnya)
- Tidak ada overlap pada item – item yang dibutuhkan
- Kejelasan terhadap penyelesaian atau pembatalan tugas.