Session 9 – Collaboration and Social Media Participation
Dalam bab ini , tujuan yang hendak kita pahami adalah suatu metode tentang bagaimana cara suatu sistem dapat
mengkolaborasikan tugas atau membantu user yang tersebar di berbagai macam tempat dimana tidak memiliki koherensi waktu yang sama dan beberapa point keterbatasan lainnya. Dimana akan membahas tentang :
- Model Matrix Waktu dan Jarak
- Model Kolaborasi
Model Matrix Waktu dan Jarak
- Face to face interactions , memiliki jarak dan waktu yang sama. Misalnya decision rooms, shared display, respon peserta, shared table, wall display.
- Tugas berkelanjutan/ sistem shifting, memiliki jarak yang sama, tetapi waktu yang berbeda. MIsalnya kelopok kerja shifting (gantian), team room, large public display.
- Remote interaction, memiliki jarak yang beda, tetapi waktunya sama. Misalnya skype, video conferencing, instant messaging, chats/MUDS/virtual world, share screens(teamviewer).
- Communication + coordination, memiliki jarak dan waktu yan berbeda. Misalnya e-mail, bulletin board, blogs, asynchronous conferencing, workflow, version control, wikis.
1. Asynchronous Distributed Interfaces (beda waktu dan beda tempat )
Contoh dari pada model kolaborasi ini antara lain :
- Newsgroup
- Listserver
- Blog
- Wikipedia
Komunitas Online dan Network juga merupakan contoh kolaborasi model ini , dimana member daripada komunitas ini adalah anggota yang diberikan batasan- batasan , sehingga dalam pemakaian sistem yang dimaksud tidak memberikan kerugian kepada orang banyak. Batasan- batasan tersebut terdiri dari :
- Identitas grup yang jelas
- Patient support groups
- Dampak pada komunitas yang harus diperhatikan
- Kebijakan komunitas dan kebebasan berbicara
- Komunitas jaringan dapat kontroversial, misal hackers, hate groups, para-military groups
2. Synchronous Distributed Interface
Aplikasi yang dipakai sinkron (memiliki jarak yang berbeda, tetapi waktu yang sama). Hal yang bisa dilakukan
dengan adanya interface ini yaitu:
- Group editing
- Share screens untuk membantu customer
- Memungkinkan sharing informasi dari berbagai aplikasi
- Interaksi games.
Terdapat 2 contoh dari penerapan model kolaborasi ini , yaitu :
a. Chat, Instant Messaging (ex. chat)
b. Audio and Video Conferencing